BEM Unikarta Desak Pemkab Kukar Pangkas Anggaran Hiburan, Prioritaskan Bangun Infrastruktur

0
Sharing

Rahimnews.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (BEM Unikarta) mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) agar lebih bijak dalam mengelola anggaran, terutama di tengah kebijakan efisiensi nasional yang diberlakukan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Ketua BEM Unikarta, M Ibnu Ridho, menilai pengelolaan anggaran Pemkab Kukar masih belum berpihak pada kebutuhan mendasar masyarakat.

Kata dia, di tengah defisit fiskal, pemerintah justru dinilai lebih banyak menggelontorkan anggaran untuk kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan hiburan skala besar seperti konser musik Kukarland, dibanding memperbaiki infrastruktur atau mendukung program sosial.

“Anggaran miliaran rupiah untuk kegiatan non-urgensi seperti Kukarland akan tetap berjalan, sementara proyek penting seperti pembangunan jalan penghubung Kota Bangun-Kenohan justru tertunda,” tegas Ridho.

BEM Unikarta mencatat masih banyak jalan rusak dan berlubang di wilayah seperti Tabang, Marangkayu, Samboja, Sebulu, dan Muara Kaman.

Menurut Ridho, hal ini menunjukkan ketimpangan distribusi pembangunan yang terlalu terfokus di kawasan kota Tenggarong, dan mengabaikan daerah pinggiran.

Mahasiswa Fakultas Hukum ini juga menyayangkan adanya pemangkasan terhadap program-program prioritas, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Ridho menilai, ini merupakan ironi di tengah kondisi masyarakat yang masih memerlukan perhatian serius.

“Pemerintah seharusnya lebih selektif. Mana yang benar-benar prioritas dan menyentuh kebutuhan rakyat, dan mana yang bisa ditunda atau bahkan dihapus,” tuturnya.

Sebagai langkah lanjutan, BEM Unikarta akan mengajukan audiensi resmi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menyampaikan kritik dan mendorong adanya evaluasi terhadap penyusunan anggaran.

“Kritikan kita ini bukan bentuk penolakan semata, tapi bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai mahasiswa terhadap masa depan Kukar. Kami ingin anggaran daerah benar-benar berdampak langsung bagi rakyat,” pungkas Ridho. (*)


Sharing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *