130 Pemuda Kukar Ikuti Seleksi, Dispora Gelar Verifikasi Lapangan Menuju Grand Final
Rahimnews.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) memulai tahapan verifikasi lapangan seleksi Pemuda Berprestasi dan Pemuda Pelopor yang akan berlangsung pada 23–25 Mei 2025.
Tahap ini menjadi sangat penting bagi Dispora Kukar untuk memastikan keabsahan program yang diajukan para peserta.
“Fact-finding ini fungsinya untuk melihat secara jelas apakah gerakan yang mereka daftarkan itu benar-benar ada,” ujar Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, Kamis (22/5/2025).
Tim juri dan panitia akan mendatangi langsung rumah atau lokasi kegiatan peserta untuk menilai konsistensi program. Selain itu, peserta akan diperkenalkan kepada panitia, serta menjalani sesi foto dan pengambilan video profil untuk keperluan dokumentasi dan publikasi.
Tak hanya dua kategori utama, proses verifikasi juga akan menyasar 15 peserta Wirausaha Muda Pemula (WMP) dari lima kategori berbeda. Verifikasi WMP dijadwalkan pada 28, 30, dan 31 Mei. Enam peserta Pemuda Pelopor juga akan mengikuti proses yang sama.
Verifikasi ini melibatkan juri lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan, guna menjamin penilaian yang objektif dan komprehensif.
Setelahnya, para peserta akan mendapatkan bimbingan intensif pada 3 Juni, menghadirkan pembicara ahli seperti Made Kartayasa (public speaking), Rina Juwita (pengembangan kepribadian), dan Aldi Dian Danan (teknik presentasi).
Grand final akan digelar pada 4 Juni di aula lantai atas kantor Dispora Kukar, di mana peserta akan menunjukkan performa terbaik di hadapan dewan juri. Pemenang akan diumumkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025, sebagai puncak apresiasi.
Dery menyebut, tahun ini antusiasme peserta melonjak drastis. Tercatat hampir 130 pemuda mendaftar—dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 60–70 orang. Tak hanya dari segi kuantitas, kualitas peserta juga meningkat signifikan.
“Beberapa peserta Pemuda Berprestasi bahkan telah menorehkan prestasi hingga ke tingkat internasional. Harapannya, ajang ini bisa menjadi batu loncatan untuk tingkat provinsi dan nasional,” pungkasnya. (Adv)
