Dispora Kukar Libatkan 10 Pemuda Disabilitas dalam Pelatihan Kewirausahaan, Dapat Apresiasi NPCI

0
Sharing

Rahimnews.id – Komitmen pemberdayaan pemuda ditunjukkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) dengan melibatkan 10 penyandang disabilitas dalam Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang berlangsung 15–17 Mei 2025 di Gedung Serbaguna Dispora Kukar.

Sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan ini, termasuk 10 pemuda disabilitas yang merupakan perwakilan dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kukar.

Pelatihan tersebut mencakup berbagai kejuruan seperti barber, makeup artist, kerajinan tangan akrilik, dan tata boga.

Ketua NPCI Kukar, Muhammad Bisyron, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dispora yang telah memberi ruang setara bagi para penyandang disabilitas untuk belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang wirausaha.

“Saya merasa bangga dan berbahagia. Dispora Kukar telah memperlakukan kesetaraan bagi semua pemuda. Ini bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkarya,” ujar Bisyron.

Ia menambahkan bahwa dari pihak NPCI Kukar, 10 peserta disertakan dalam pelatihan, masing-masing lima orang di bidang barber dan lima di makeup artist. Keikutsertaan ini, kata dia, menjadi motivasi bahwa kaum disabilitas juga memiliki potensi besar untuk mandiri secara ekonomi.

Bisyron juga menyarankan agar NPCI dapat turut serta dalam pelatihan kerajinan tangan akrilik di kesempatan berikutnya, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. “Bikin neon box, huruf-huruf akrilik—itu sangat menarik secara usaha,” tambahnya.

Ia mengajak para penyandang disabilitas di Kukar agar tidak berkecil hati, sebab kesempatan kini terbuka lebar melalui program-program kreatif yang disiapkan pemerintah daerah.

“Setiap orang punya passion. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Pemerintah sudah hadir lewat program klinik wirausaha ini. Tinggal bagaimana kita merespons dan berproses,” tutupnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Dispora Kukar untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini di kalangan pemuda, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik. (Adv)


Sharing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *