NPCI Kukar Siap Identifikasi Ribuan Atlet Disabilitas Potensial

Rahimnews.id – Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Bisyron, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan identifikasi menyeluruh terhadap para penyandang disabilitas di Kukar untuk menjaring calon atlet potensial.
Langkah ini menyusul tingginya jumlah penyandang disabilitas di Kukar yang belum seluruhnya terdata secara sistematis.
Berdasarkan data Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kukar, terdapat lebih dari 14 ribu penyandang disabilitas. Namun, hanya sekitar 4 ribu yang telah teridentifikasi, dan dari jumlah itu, baru sekitar 2 ribu yang benar-benar terdata secara aktif.
“Jadi masih banyak teman-teman disabilitas yang belum teridentifikasi. Ini jadi pekerjaan rumah bersama,” ujar Bisyron.
Ia menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, agar para penyandang disabilitas dapat lebih percaya diri dan aktif dalam kegiatan olahraga.
“Kasihan kalau mereka tidak dibina. Harus ada pendampingan yang fokus meningkatkan kepercayaan diri mereka,” katanya.
Bisyron juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah yang mulai menunjukkan komitmen dalam memberikan perlakuan setara bagi seluruh warga negara, termasuk kelompok disabilitas. Menurutnya, keterbatasan fisik tidak seharusnya menjadi hambatan untuk meraih prestasi.
“Sekarang ini kesetaraan sudah mulai dijalankan. Tidak ada bedanya, hanya fisik saja yang mungkin terbatas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa NPCI bukan sekadar komunitas olahraga disabilitas biasa, tetapi organisasi yang fokus membina atlet berprestasi.
“NPCI bukan olahraga hiburan. Ini olahraga prestasi. Kami benar-benar membina atlet secara mental dan teknis. Potensi atlet disabilitas Kukar sangat luar biasa,” tegasnya.
Bisyron berharap melalui pendataan dan pembinaan yang lebih sistematis, semakin banyak atlet disabilitas yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. (Adv)