Disdikbud Kukar Gelar Sosialisasi Formasi Jabatan Fungsional untuk 360 Guru

0
Sharing

Rahimnews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Sosialisasi Formasi Jabatan Fungsional Guru, Pengawas, Penilik, dan Pamong Belajar yang dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, pada Senin (19/5/2025) di Hotel Grand Fatma Tenggarong.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari hingga 21 Mei 2025 ini diikuti oleh sekitar 360 orang guru tingkat SD dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dibagi dalam dua angkatan.

“Walaupun sebagian besar peserta sudah memahami peran dan fungsi jabatan fungsional tersebut, kegiatan ini tetap penting sebagai penyegaran dan penyesuaian terhadap perkembangan regulasi terbaru,” ujar Joko saat membuka acara.

Joko menjelaskan bahwa pemahaman yang utuh mengenai jabatan fungsional sangat penting, terutama dalam konteks kenaikan pangkat dan jenjang karier. Salah satu perubahan signifikan yang disosialisasikan adalah kewajiban mengikuti uji kompetensi sebagai syarat kenaikan jenjang jabatan.

“Dulu, cukup dengan memenuhi angka kredit, guru bisa langsung mengajukan kenaikan pangkat. Sekarang, harus ikut uji kompetensi dulu,” jelasnya.

Meskipun aturan baru tersebut telah berlaku selama dua tahun terakhir, tidak semua guru diketahui telah memahami ketentuan ini. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memberikan kejelasan dan panduan teknis bagi para tenaga pendidik.

Keterbatasan anggaran menyebabkan peserta dibatasi hanya pada keterwakilan dari setiap kecamatan. “Meski keterwakilan, kami berharap para peserta dapat menyampaikan kembali informasi ini kepada rekan-rekan mereka di sekolah masing-masing,” kata Joko.

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar itu menekankan pentingnya kesiapan administrasi dan teknis dalam proses pengajuan kenaikan pangkat agar para guru tidak mengalami kesulitan dalam pengurusan karier mereka. Menurutnya, kelancaran dalam pengurusan jenjang karier akan berdampak positif terhadap semangat kerja para guru dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta memiliki pemahaman yang jelas dan tidak bingung lagi dalam proses kenaikan jenjang dan pangkat,” tutup Joko. (Adv)


Sharing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *