Dispora Kukar Gelar Binlat Masuk PKN STAN, Cetak ASN Muda Berkualitas
Rahimnews.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda berdaya saing tinggi.
Tahun ini, Dispora menggelar Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) persiapan masuk sekolah kedinasan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk tahun ajaran 2025.
Kegiatan ini resmi dibuka pada Selasa (6/5/2025) di Aula Serbaguna Dispora Kukar. Diselenggarakan bersama Ikatan Alumni PKN STAN Kukar, Binlat diikuti oleh 100 peserta dari 12 kecamatan se-Kukar, yang telah melalui proses seleksi awal.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menekankan bahwa bimbingan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Kukar dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di level nasional.
Ia menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi perluasan program Binlat, yang sebelumnya hanya fokus pada seleksi TNI-Polri.
“Kita tidak hanya fokus ke Binlat TNI-Polri. Kami melihat pentingnya menyiapkan ASN yang punya kompetensi di bidang akuntansi, keuangan negara, dan manajemen publik. Karena itu, PKN STAN menjadi sasaran strategis kami,” ujar Aji Ali dalam sambutannya.
Pelatihan berlangsung dalam format terstruktur, mencakup pre test, pembahasan soal, hingga post test untuk mengukur efektivitas penyampaian materi. Demi menjaga kualitas proses belajar, peserta dibagi ke dalam tiga kelas kecil dengan kapasitas maksimal 35 orang per kelas.
“Pembagian kelas ini penting agar materi bisa lebih mudah diserap dan interaksi berjalan efektif. Ini bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas pelatihan yang kami utamakan,” jelas Aji Ali.
Binlat ini dirancang untuk mengenalkan peserta pada seluk-beluk proses seleksi STAN yang dikenal sangat kompetitif dan menantang. Materi yang diberikan mencakup pola soal, strategi pengerjaan, hingga pembentukan mental disiplin dan konsistensi belajar.
“Proses masuk STAN itu ketat. Jadi kami ingin peserta tidak kaget, dan punya gambaran nyata tentang tahapan seleksi yang akan mereka hadapi. Dari sekarang mereka sudah harus punya bekal itu,” terangnya.
Dispora Kukar juga berencana menjadikan pelatihan ini sebagai program tahunan yang terus dikembangkan, termasuk ke sekolah kedinasan lainnya seperti IPDN, STIN, atau STTD, sesuai kebutuhan daerah dan peluang formasi nasional.
“Kita akan terus komunikasi dengan para penyelenggara sekolah kedinasan, menginventarisasi peluang, dan membentuk kerja sama baru. Harapannya, anak-anak Kukar punya akses yang lebih luas ke pendidikan berkualitas,” tegas Aji Ali.
Ia juga berharap agar program ini tidak berhenti di angkatan kali ini, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam rangka mencetak sumber daya manusia Kukar yang profesional dan siap bersaing secara nasional.
“Mudah-mudahan, tahun-tahun ke depan semakin banyak yang lolos dan bisa membanggakan daerah kita,” pungkasnya. (Adv)
