Badko HMI Kaltimtara Soroti Dugaan Nepotisme Pembagian Anggaran di Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar
Rahimnews.id – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kaltimtara menyoroti dugaan nepotisme dan korupsi dalam pengelolaan anggaran Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar.
Ketua Bidang Kemitraan Strategis Badko HMI Kaltimtara, Suardi, menyebutkan adanya indikasi pelanggaran dalam pembagian bantuan yang tidak merata serta penggunaan anggaran yang kurang transparan.
“Bantuan dari Dinas Perikanan cenderung hanya mengalir ke satu kecamatan tertentu, dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah. Padahal, aspirasi masyarakat menunjukkan banyak daerah lain yang juga membutuhkan bantuan,” kata Suardi.
Ia menambahkan, program bantuan bibit yang menjadi salah satu fokus anggaran dinas juga rawan manipulasi.
Kata Suarsi, bibit ikan termasuk dalam kategori barang yang tidak dikenakan pajak menurut Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2022. Hal ini membuat barang tersebut sulit diawasi, sehingga membuka peluang untuk dimanipulasi.
Suradi bilang, pihaknya telah melayangkan surat kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar, tetapi tidak mendapatkan tanggapan.
Akibatnya, mereka meminta Kejari Kukar untuk segera turun tangan dan mengawasi pengelolaan anggaran dinas.
Jika tidak ada respons dalam waktu dekat, HMI berencana menggelar demonstrasi di kantor dinas pekan depan sebagai bentuk tekanan agar pihak terkait segera memberikan penjelasan kepada masyarakat.
“Ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga soal keadilan dan integritas dalam pengelolaan dana daerah di Kukar,” pungkas Suardi. (*)
