Pemkab Kukar Siapkan Langkah Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024

RAHIMNEWS.COM – Dalam upaya memastikan kelancaran Pilkada 2024, Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, mengungkapkan bahwa Kabupaten Kukar menghadapi potensi kerawanan yang cukup tinggi, dengan tingkat kerawanan sekitar 44,5 persen di Kalimantan Timur.
Hal ini terutama disebabkan oleh faktor calon incumbent dan keterlibatan TNI. Oleh karena itu, Pemkab Kukar memfokuskan perhatian pada netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga keadilan dalam proses pemilihan.
Bambang menekankan bahwa birokrasi tidak boleh berpihak dalam Pilkada.
“Kami sudah melakukan sosialisasi tentang pentingnya netralitas ASN hingga ke dusun-dusun,” ujarnya.
Mengingat potensi kerawanan yang ada, Pemkab Kukar berkomitmen untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan Pilkada secara ketat guna memastikan proses pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan.
Bambang juga mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial, untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024.
Menurutnya, jumlah pemilih milenial yang cukup banyak di Kukar menjadi potensi besar untuk memastikan partisipasi aktif dalam pemilu.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Kukar memaksimalkan pelayanan pembuatan KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dengan terus melaksanakan program jemput bola hingga ke desa-desa.
Bambang mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak suaranya, dengan semangat riang gembira, karena pemilu dilaksanakan dengan prinsip bebas, rahasia, jujur, dan adil. (Adv)