Angga Triyandi Terpilih Pimpin SMSI Kukar, Misi Baru untuk Membangun Media Online Berkualitas dan Terverifikasi
RAHIMNEWS.COM- Di sudut kafe sederhana di Tenggarong, Kopi Pangeran, suasana berbeda terasa pada Senin, 30 September 2024. Para jurnalis media online berkumpul dengan satu tujuan: memilih pemimpin baru Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah proses panjang yang diselingi diskusi dan perbincangan hangat, pemungutan suara akhirnya dimulai. Dari dua calon yang bersaing, Angga Triyandi dan Muhammad Amin, pemilih memberikan kepercayaan pada Angga dengan selisih tipis — enam suara berbanding lima.
Angga, yang dikenal sebagai salah satu penggerak media siber di Kukar, menyambut kemenangan itu dengan penuh tanggung jawab. Dalam pernyataan pertamanya sebagai ketua terpilih, ia menggarisbawahi pentingnya menyolidkan media online di daerah agar mampu bersaing dan memberikan informasi yang berkualitas. Tak hanya itu, ia juga berkomitmen untuk membantu media-media di Kukar mendapatkan verifikasi dari Dewan Pers, sebuah langkah penting dalam mengokohkan posisi mereka di dunia jurnalisme digital.
“Saya ingin media online di Kukar lebih solid, lebih berkualitas, dan bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat. Salah satu langkah penting adalah memastikan media-media di Kukar terverifikasi Dewan Pers,” ujar Angga dengan nada yakin, menggambarkan ambisinya yang besar.
Musyawarah anggota SMSI Kukar ini berlangsung dalam suasana hangat, namun penuh keseriusan. Para peserta yang hadir datang dengan harapan agar SMSI Kukar ke depan dapat memainkan peran lebih besar dalam memajukan media di tingkat lokal. Pemilihan ini juga mencerminkan semangat demokratis di kalangan jurnalis media siber. Wiwid Marhaendra, Penjabat Ketua SMSI Kalimantan Timur yang turut memantau jalannya musyawarah, merasa puas dengan bagaimana proses pemilihan berlangsung.
“Proses pemilihan ini lancar dan cukup demokratis. Semua peserta bisa menerima hasilnya dengan baik. Saya berharap segera terbentuk susunan pengurus yang dapat mengakomodasi semua anggota, karena tantangan ke depan sangat berat,” ungkap Wiwid dengan penuh harap.
Tantangan yang dimaksud Wiwid bukanlah perkara kecil. Di tengah perkembangan pesat media digital, para pengurus baru SMSI Kukar dihadapkan pada tugas berat: meningkatkan kompetensi anggota, membina perusahaan media agar dapat beroperasi sesuai standar, serta memastikan setiap media yang bernaung di bawah SMSI mendapatkan pengakuan dari Dewan Pers.
Pembinaan anggota menjadi fokus utama, bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik, tetapi juga untuk menjaga profesionalisme di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks. Wiwid menekankan bahwa tugas SMSI bukan sekadar mengelola organisasi, melainkan juga memastikan perlindungan bagi para wartawan yang bekerja di bawah media-media yang tergabung dalam SMSI. Verifikasi Dewan Pers dianggap sebagai kunci untuk menjaga kualitas dan legitimasi media di mata publik.
“Peran utama SMSI adalah pembinaan dan perlindungan anggota. Kita ingin semua media yang tergabung dalam SMSI bisa terverifikasi Dewan Pers, sehingga perusahaan media mereka dapat berjalan dengan lancar dan wartawan mereka bekerja dengan standar yang tinggi,” lanjut Wiwid.
Di tengah semua harapan besar ini, Angga sadar betul bahwa kepemimpinannya tidak akan mudah. Namun, dengan semangat kebersamaan, ia yakin bahwa SMSI Kukar akan mampu membangun media online yang lebih profesional dan berdampak positif bagi masyarakat.
Proses panjang menuju verifikasi Dewan Pers adalah salah satu prioritas utama yang akan diperjuangkan. Hal ini sejalan dengan tujuan SMSI secara nasional untuk memastikan bahwa setiap media siber yang tergabung memiliki kualitas pemberitaan yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan langkah-langkah ini, Angga berharap media online di Kukar dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan terpercaya, serta mampu bersaing di kancah regional maupun nasional.
Musyawarah di Kopi Pangeran hari itu mungkin hanya satu langkah kecil, namun bagi Angga dan rekan-rekannya di SMSI Kukar, ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk membangun ekosistem media yang lebih baik. Di bawah kepemimpinannya, visi untuk membina, melindungi, dan memverifikasi media online di Kukar tampak semakin jelas. Tantangan sudah di depan mata, dan perjalanan baru SMSI Kukar baru saja dimulai. (*)
