SDN 005 Genting Tanah Kembangkan Pembelajaran Bahasa Kutai dalam Muatan Lokal
RAHIMNEWS.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 di Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut, telah mengambil langkah maju dalam melestarikan budaya lokal dengan memasukkan bahasa daerah Kutai ke dalam muatan lokal (Mulok).
Kepala sekolah SDN 005 Genting Tanah, Arhanuddin, menjelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar, pihaknya telah membagi porsi antara bahasa Kutai dan bahasa Indonesia.
“Dalam kelas rendah, porsi yang diberikan adalah 50-50, sedangkan untuk kelas tinggi, porsi bahasa Kutai adalah 40 persen dari total waktu pembelajaran,” ungkapnya pada Rabu (15/5/2024).
Arhanuddin menegaskan bahwa meskipun buku-buku pembelajaran bahasa Kutai belum tersedia, guru-guru telah berusaha untuk mengenalkan bahasa daerah tersebut kepada siswa secara bertahap.
“Penerapan pembelajaran bahasa Kutai ini penting untuk melestarikan budaya Kutai sebagai bagian dari identitas masyarakat Kukar,” tambahnya.
Meskipun demikian, penggunaan pakaian adat masih dalam pertimbangan.
Arhanuddin menyatakan bahwa hal ini masih menjadi pembahasan internal di sekolah, karena keterbatasan anggaran yang harus dipertimbangkan.
“Sementara ini, kami masih menggunakan seragam yang sudah ada, dengan mengenakan merah putih pada Senin hingga Rabu, baju batik pada Kamis, baju olahraga pada Jumat, dan seragam Pramuka pada Sabtu,” jelasnya.
Meskipun masih ada beberapa kendala dalam menerapkan pembelajaran bahasa daerah dan pemakaian baju adat, SDN 005 Genting Tanah tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan melestarikan warisan budaya Kutai bagi generasi mendatang. (Adv/aa)
