Seminar Kewirausahaan STIE Tenggarong dan HIPMI Kaltim Diikuti Puluhan Mahasiswa
Ketua BPD HIPMI Kaltim saat menyampaikan materi di STIE Tenggarong.
RAHIMNEWS.COM – Sebagai bentuk kolaborasi antara STIE Tenggarong dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, seminar kewirausahaan digelar di kampus STIE Tenggarong pada Kamis (23/11/2023).
Seminar ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa STIE Tenggarong yang ingin belajar tentang menjadi pengusaha.
Seminar ini juga menghadirkan Ketua Umum BPD HIPMI Kaltim, Bakri Hadi yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Kaltim sebagai narasumber.
Pada kesempatan itu, Bakri Hadi menyampaikan materi pertama dalam seminar ini dengan tujuan membongkar pemahaman lama terkait berwirausaha yang dimulai dengan modal yang besar.
Ia menjelaskan bahwa menjadi pengusaha tidak hanya membutuhkan modal yang besar, tetapi juga filosofi, visi, dan strategi yang paripurna.
Bakri juga mengajak para mahasiswa untuk menguasai ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan kewirausahaan, seperti perpajakan, pencarian modal, pencegahan kebangkrutan, dan pemanfaatan bisnis digital.
“Kami ingin mengajarkan kepada para mahasiswa STIE Tenggarong bahwa menjadi pengusaha itu tidak sulit, asalkan mereka mau belajar dan berusaha. Kami juga ingin mempersiapkan mereka untuk menyambut perpindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara dengan menjadi pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah,” kata Bakri.
Seminar ini akan dilaksanakan sekitar 16 sesi pertemuan dengan berbagai topik yang berkaitan dengan kewirausahaan. Setiap peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam praktek usaha.
Sementara itu, Ketua STIE Tenggarong, Silvana Kardinar Wijayanti, mengatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya membranding institusi sebagai kampusnya para wirausaha muda.
Ia berharap seminar ini dapat meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa STIE Tenggarong untuk menjadi pengusaha.
“Kami memiliki visi yang sama dengan HIPMI Kaltim, yaitu mencetak wirausaha muda yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Kami ingin seminar ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan visi tersebut. Kami berharap setiap tahun kami bisa meluluskan setidaknya 10 pengusaha muda dari kampus kami,” ujar Silvana. (*)
